MENYAMBUT PISA 2018: PENGEMBANGAN LITERASI MATEMATIKA UNTUK MENDUKUNG KECAKAPAN ABAD 21
DOI:
https://doi.org/10.36277/defermat.v1i1.14Keywords:
literasi matematika, PISA, kecakapan abad 21Abstract
Era global menuntut kecakapan tertentu dari sumber daya manusia. Salah satu kecakapan yang diperlukan di era global adalah literasi matematika. Literasi matematika merujuk pada kemampuan individu untuk memformulasikan, menggunakan, dan menginterpretasikan matematika dalam berbagai konteks. Penilaian literasi matematika siswa usia 15 tahun secara inernasional diukur melalui PISA (Programme for International Student Assessment) yang diselenggarakan oleh OESD (Organization for Economic Cooperation and Development). Indonesia menunjukkan kecenderungan peningkatan literasi matematis mulai tahun 2015. Hal ini ditunjukkan dari rata – rata skor literasi matematika yang meningkat dari 375 pada tahun 2012 menjadi 386 pada tahun 2015. Indonesia perlu mempertahankan kecenderungan tersebut pada penilaian PISA tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik PISA 2018, faktor – faktor yang mempengaruhi literasi maematika dan pengembangan literasi matematika sebagai kecakapan abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian teori dengan menelaah dan menganalisis referensi serta hasil penelitian yang relevan. Hasil kajian dapat ditindaklanjuti dengan penelitian selanjutnya untuk mengembangkan literasi matematika siswa.
References
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). PISA 2018 Instruments Design. [Online]. Tersedia: https://puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/index.php?folder=Sosialisasi%20PISA%202018. [diakses 22 Mei 2018]
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). PISA Programme for International Student Assessment. [Online]. Tersedia: https://puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/index.php?folder=Sosialisasi%20PISA%202018. [diakses 22 Mei 2018]
Khoirudin, Setyawati, Nursyahida. (2017). Profil Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berkemampuan Matematis Rendah dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk PISA. Aksioma. Vol.8: 33-42
Mahdiansyah dan Rahmawati. (2014). Mathematical Literacy of Students at Secondary Education Level: An Analysis Using International Test Design with Indonesian Context. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 20: 452-469.
NEA. (2011). Preparing 21st Century Students for a Global Society: An Educator’s Guide to the “Four Cs”. Washington: NEA
OECD. (2006). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, and Problem Solving and Financial Literacy. Paris: OECD.
OECD. (2016). PISA 2018 Draft Analytical Framework May 2016. Paris: OECD.
OECD. (2018). Framework PISA 2018. [Online]. Tersedia: https://puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/index.php?folder=Sosialisasi%20PISA%202018. [diakses 22 Mei 2018]
OECD. (2018). PISA 2015; PISA Results in Focus. Paris: OECD.
Ojose, Bobby. (2011). Matthematics Literacy: Are We Able To Put The Mathematics We Learn Into Everyday Use? Journal of Mathematics Education. Vol 4: 89-100.
Pakpahan. (2016). Factors Affecting Literacy Mathematics Achievement of Indonesian Student in PISA 2012. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 1: 331-348.
Stacey, Kaye. (2010). Mathematical and Scientific Literacy Around The World. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia. Vol 33: 1-16.
Topcu, Mustafa Sami. (2016). Factors Predicting Turkish and Korean Sttudents’ Science and Mathematics Achievement in TIMSS 2011. Eurasia Journal of Mathematic, Science, and Technology Education. Vol.12(7): 1711-1737