PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KALKULUS DIFERENSIAL BERBASIS ANIMASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KEARIFAN LOKAL

Authors

  • Anik Novianti
  • Ali Shodikin Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.36277/defermat.v1i2.20

Keywords:

media pembelajaran animasi, kalkulus diferensial, kontekstual, kearifan lokal

Abstract

Lambatnya adaptasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika perlu menjadi perhatian yang serius untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Banyak penelitian menunjukkan kelebihan bahan ajar berbasis animasi, pendekatan kontektual maupun kearifan lokal. Namun dalam pembelajaran matematika khususnya kalkulus diferensial, belum ada bahan ajar yang menggambungkan ketiganya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar kalkulus diferensial berbasi animasi dengan pendekatan kontekstual dan kearifan lokal. Dilakukan uji validasi kepada ahli dari segi konten materi, grafis-animasi dan keterbacaan, serta respon peserta didik terhadah bahan ajar yang dikembangkan. Diperoleh hasil bahwa bahan ajar ini layak untuk digunakan dengan kriteria sangat baik dan  memperoleh respon positif mahasiswa dalam hal penggunaan bahan ajar yang digunakan, materi yang diajarkan, dan minat dalam mengikuti pembelajaran. Bahan ajar berbasis animasi ini bisa digunakan sebagai alternatif bahan ajar yang menarik minat mahasiswa. Penelitian pengembangan serupa perlu dilakukan dan dilanjutkan oleh para peneliti dan pengembang media untuk mata kuliah yang lain atau mata pelajaran di sekolah.

References

Agyei, D.D., & Voogt, J. (2011). ICT use in the teaching of mathematics: Implications for professional development of pre-service teachers in Ghana. Education and Information Technologies, 16(4), 423-439. https://doi.org/10.1007/s10639-010-9141-9
Aththibby, A. R. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi komputer Untuk Sekolah Menengah Atas Berbasis Macromedia Flash 8. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(2).
De Witte, K., & Rogge, N. (2014). Does ICT matter for effectiveness and efficiency in mathematics education? Computers & Education, 75, 173-184. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.02.012
Ekowati, C. K., Darwis, M., Upa, H. M. D., Tahmir, S. 2015. The Application of Contextual Approach in Learning Mathematics to Improve Students Motivation at SMPN 1 Kupang. International Education Studies, 8(8): 81-86.
Kim, H., Choi, H., Han, J., & So, H.J. (2012). Enhancing teachers’ ICT capacity for the 21st century learning environment: Three cases of teacher education in Korea. Australasian Journal of Educational Technology, 28(6). https://doi.org/10.14742/ajet.805
Kuhn, J. & Müller, A. (2014). Context-based science education by newspaper story problems: A study on motivation and learning effects. Progress in Science Education, 2, 5-21.
Kurniati, Kusumah, Y. S.; Sabandar, J.; Herman, T. 2015. Mathematical Critical Thinking Ability through Contextual Teaching and Learning Approach. Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education, 6(1) 53-62.
Lubis, A., & Nasution, A. A. (2017). How Do Higher-Education Students Use Their Initial Understanding to Deal with Contextual Logic-Based Problems in Discrete Mathematics? International Education Studies, 10(5), 72–86.
Mendezabal, M. J. N., & Tindowen, D. J. C. (2018). Improving Students’ Attitude, Conceptual Understanding and Procedural Skills in Differential Calculus through Microsoft Mathematics. Journal of Technology and Science Education, 8(4), 385–397.
Saavedra, A.R., & Opfer, V.D. (2012). Learning 21st century skills requires 21st century teaching. Phi Delta Kappan, 94(2), 8-13. https://doi.org/10.1177/003172171209400203
Shodikin, A. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Kalkulus Integral Berbasis Animasi. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i1.887
Suhartini. 2009. Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. 16 Mei 2009. Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia. Hal. 206-218.
Thiagarajan, S., D. S. Semmel, and M. I. Semmel. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children, A Source Book. Blomington: Indiana University.
Tindowen, D.J.C., Bassig, J.M., & Cagurangan, J.A. (2017). Twenty-First-Century Skills of Alternative Learning System Learners. SAGE Open, 7(3). https://doi.org/2158244017726116.
Wang, P.-Y., Vaughn, B. K., & Liu, M. (2011). The Impact of Animation Interactivity on Novices’ Learning of Introductory Statistics. Computers & Education, 56(1), 300–311. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2010.07.011
Yildiz, A. & Baltaci, S. 2016. Reflections from the Analytic Geometry Courses Based on Contextual Teaching and Learning through GeoGebra Software. The Online Journal of New Horizons in Education, 6(4): 155-166.

Downloads

Published

2018-12-09

How to Cite

Novianti, A., & Shodikin, A. (2018). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KALKULUS DIFERENSIAL BERBASIS ANIMASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KEARIFAN LOKAL. De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 12–18. https://doi.org/10.36277/defermat.v1i2.20

Issue

Section

Articles