A REVIEW OF STUDENT ERROR ANALYSIS IN LINEAR ALGEBRA COURSE BASED ON KASTOLAN STAGE MODEL
Keywords:
mathematics learning, error analysis, university students, Kastolan stagesAbstract
Studies that highlight the scope of mathematics learning still become continuous discussion topics. Numerous findings have the potential to be a discussion for further research. In mathematics learning, there are many problems in the form of mathematical errors made by learners in solving problems. This descriptive qualitative research aims to review mathematical errors made by students in Linear Algebra courses. Error analysis model using Kastolan stages that focus on 3 types of errors namely conceptual, procedural, and technical errors. A total of 30 students of Mathematics Education study program from Pelita Harapan University were given question to analyze their mistakes. Data analysis was performed using Miles and Huberman technique which included data collection, data presentation, and conclusion. The results showed that as many as 50% of students underwent conceptual errors, 20% of students underwent procedural errors, 3.33% of students underwent technical errors, and 26.67% of students underwent no errors. These findings provide an opportunity for researchers to analyze other mathematical learning with Kastolan stages as well as encourage researchers to develop learning models to minimize mathematical errors made by students.
References
Afrila, D., & Yarmayani, A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Dengan Software Adobe Flash pada Mata Kuliah Matematika Ekonomi di Universitas Batanghari Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 18(3), 539–551.
Ayuningsih, R., Setyowati, R. D., & Utami, R. E. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Berdasarkan Teori Kesalahan Kastolan. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(6), 510–518.
Dirgantoro, K. P. S., Saragih, M. J., & Listiani, T. (2019). Analisis kesalahan mahasiswa PGSD dalam menyelesaikan soal statistika penelitian pendidikan ditinjau dari prosedur Newman [An analysis of primary teacher education students solving problems in statistics for educational research using the Newman procedure]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 83–96.
Dowker, A., Sarkar, A., & Looi, C. Y. (2016). Mathematics anxiety: What have we learned in 60 years? Frontiers in Psychology, 7, 1–16.
Farida, N. (2015). Analisis kesalahan siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan masalah soal cerita matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Journal of Mathematics Education, 4(2), 42–52.
Hamdani. (2016). Meningkatkan Pengetahuan Konseptual Dan Pengetahuan Prosedural Mahasiswa Melalui Pendekatan Diskursus Matematik. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 6(1), 13–25.
Howard, A., & Rorres, C. (2014). Elementary Linear Algebra. USA: Wiley.
Karim, & Normaya. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 92–104.
Khair, M. S., Subanji, & Muksar, M. (2018). Kesalahan Konsep dan Prosedur Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Ditinjau dari Gaya Berpikir. Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian Dan Pengembangan, 3(5), 620–633.
Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington, DC: National Academy Press.
Luttenberger, S., Wimmer, S., & Paechter, M. (2018). Spotlight on math anxiety. Psychology Research and Behavior Management, 11, 311–322.
Murtiyasa, B., & Wulandari, V. (2020). Analisis kesalahan siswa materi bilangan pecahan berdasarkan teori Newman. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 713–726.
Nawafilah, N. Q. (2019). Analisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear menggunakan operasi baris elementer. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(1), 167–172.
Patricia, F. A. (2019). Analisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan persamaan kuadrat pada mata kuliah Aljabar Elementer. PRISMATIKA: Jurnal Pendidikan Dan Riset Matematika, 1(2), 8–15.
Prahmana, R. C. I., Sutanti, T., Wibawa, A. P., & Diponegoro, A. M. (2019). Mathematical Anxiety Among Engineering Students. Infinity Journal, 8(2), 179.
Raharti, A. D., & Yunianta, T. N. H. (2020). Journal of honai math. JHM: Journal of Honai Math, 3(1), 77–100.
Ramalisa, Y., & Syafmen, W. (2014). Analisis Pengetahuan Prosedural Siswa Tipe Kepribadian Sensing Dalam Menyelesaikan Soal Materi Sistem Persamaan Linear Dua Ariabel. EDUMATICA: Journal Pendidikan Matematika, 4(1), 30–36.
Rawa, N. R., & Yasa, P. A. E. M. (2019). Kecemasan Matematika Pada Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Journal of Education Technology, 2(2), 36.
Sa’o, S., Naja, F. Y., & Irfan, A. (2019). Penerapan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga pada pembelajaran matematika SMP. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 3(1), 65–73.
Sari, N., Indiati, I., & Endahwuri, D. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa ditinjau dari Pemahaman Konseptual dan Pengetahuan Prosedural. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(6), 467–472.
Soesanto, R. H., & Dirgantoro, K. P. S. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Kalkulus Integral Dilihat dari Keyakinan dan Pengetahuan Awal Matematis. Jurnal Elemen, 7(1), 117–129.
Sudiono, E. (2017). Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi persamaan garis lurus berasarkan analisis Newman. UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, 5(3), 295–302.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutresna, N. (2015). Belajar Gerak Dan Matematika Dasar Melalui Pendekatan Pembelajaran Terpadu Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2), 268–277.
Thamsir, T., Silalahi, D. W., & Soesanto, R. H. (2019). Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah soal non-rutin pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan penerapan metode peer tutoring. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 3(1), 96–107.
Tias, A. A. W., & Wutsqa, D. U. (2015). Analisis kesulitan siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika kelas XII IPA di kota Yogyakarta. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 28–39.
Wawan, T. A., & Djam’an, N. (2017). Analisis Pemahaman Konseptual dan Prosedural Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Gaya Belajar. Issues in Mathematics Education (IMED), 1(2), 101–106.
Yanti, Y. A., Buchori, A., & Nugroho, A. A. (2019). Pengembangan Video Pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Flipped Classroom di Sekolah Menengah Kejuruan. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(6), 381–392.
Yuniarti, Y. (2016). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 6(2), 109–114.
Zimmerman, B. J. (2015). Self-regulated learning: Theories, measures, and outcomes. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 541–546.