PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ERA MEDIA SOSIAL DAN BUDAYA POP

Authors

  • achmad hidayatullah universitas muhammadiyah surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36277/defermat.v1i1.9

Keywords:

Pembelajaran, Media Sosial dan Pop Culture

Abstract

Memang matematika sampai saat ini masih tetap menjadi materi sulit bagi sebagian siswa. Matematika dalam pembelajaran masih memiliki  jurang pemisah dalam kehidupan masyarakat. Berbagai strategi pembelajaran digunakan untuk membantu mempermudah pemahaman matematika. Budaya Pop yang ada dan digandrungi oleh siswa, bisa menjadi potensi yang bagus guna membuat matematika lebih indah dan asyik untuk dipelajari. Selain itu banyak penemuan baru di era digital mulai dari aplikasi rumus, aplikasi semacam geogebra, mathlab, matchad, photomath dll. Bagaimana pembelajaran matematika berkembang sampai saat ini. Perkembangan teknologi informasi yang pesat juga merubah polah hidup masyarakat, hubungan kerja hingga menginfiltrasi terhadap pendidikan bahkan sampai pembelajaran. Terebih munculnya media sosial (whatssap, twitter, facebook, line, youtube  dll) yang bergandengan dengan budaya pop akan memberikan lompatan jauh dalam evolusi pembelajaran matematika. Tentu dulu bagi guru belum terpikirkan bagaiman menggandeng budaya pop untuk pembelajaran. Karena keduanya merupakan hasil dari kebudayaan berbeda. Tentu tulisan ini akan menguraikan bagaimana hubungan media sosial, budaya pop dan pembelajaran matematika.

References

Ahmadi, Rulam. (2014). Pengantar Pendidikan: Asas dan Filsafat Pendidikan. Malang : Ar-Ruz Media
Kaplan, Andreas M. dan Haenlein Michael. (2010). "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media". Business Horizons, 53 (1).
Ayun, Primada Q. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. Channel, 3(2), 1-16
Bloom, Benyamin. (1956). Taxonomy of Educational Objectives. Handbook 1: Cognitive Domain. New York: McKey New York
Burhani, Najib. (2016). Muhammadiyah Jawa. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah
Burton, David M. (2011). The History Of Mathematics: An Introduction, Seventh Edition. United States: McGraw-Hill Companies
Danesi, Marcel. (2016). Learnig and Teaching Mathematics in The Global Village: Math Education in The Digital Age. Switzerland: Springer
Friedman, Thomas L. (2006). The World Is Flat. USA: Farrar, Straus and Giroux (NY)
Gagne, Robert M. (1977). The Conditions od Learning. New York: Holt, Rinehart and winston
Jawa Pos. 03 Mei 2018. Peraih Nilai 100 Mapel Matematika di SMA Yogya Menurun Drastis, Kenapa? Diambil dari: https://www.liputan6.com/regional/read /3499094/ peraih-nilai-100-mapel- matematika -di-sma-yogya -menurun-drastis-kenapa
Merzbach, Uta C. and Boyer, Carl B. (2010). A history of mathematics. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Moeleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda
Muhaimin. (2014). Heboh, Guru SD Beri Nilai 20 Meski Jawaban PR Benar. Diambil dari: https://nasional .sindonews. com/read /903821/144/ heboh-guru-sd-beri-nilai-20-meski-jawaban-pr-benar-1411349818
Mulawarman, dan Nurfitri A. Dyas. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44.
Plato (1955). The republic. London: Penguin
Ridaryanthi, Melly. (2014). Bentuk Budaya Populer Dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi Terhadap Remaja. Jurnal Visi Komunikasi, 13(01), 87-104
Risnah, and Sayuti, Ahmad Muaffaq. (2015) Sosial Media dan Perubahan Indeks Prestasi Mahasiswa. Lentera Pendidikan, 18 (2), 207-217.
Samani, Muchlas. (2016). Semua Dihandle Google, tugas sekolah apa?. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Statista. (2017). Penetration of Leading Social Networks in Indonesia as of 4th Quarter 2015. Dipetik Oktober 22, 2015, dari https://statista.com/
Storey, John. (2009). Cultural Theory and Popular Culture, An Introduction. London: Pearson Longman.
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Thomas, Michael. (2011). Digital Education: Opportunities For Social Collaboration. Digital education and Learning: United States of Amerika
Williams, Raymond. (1983). Keyword ; a Vocabulary of Culture and Society. London: Fontana
Urban, R., & Keranjingan, P. (2006). Perilaku Remaja Urban Terhadap Pop Culture.

Downloads

Published

2018-06-29

How to Cite

hidayatullah, achmad. (2018). PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ERA MEDIA SOSIAL DAN BUDAYA POP. De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.36277/defermat.v1i1.9

Issue

Section

Articles